Senin, 26 September 2011

Apel Besar Masyarakat Tertib dan Kampanye Keselamatan Lalulintas

 
Minggu, (25/0911) sekitar pukul 09:00 WIB), Polres Purwakarta Jawa Barat menggelar Apel Besar Masyarakat Pencinta Tertib Lalu Lintas dan Kampanye Keselamatan Lalu Lintas. Dari beberapa undangan yang hadir, ada juga Byonic Purwakarta (Byson Yamaha OwNer Indonesia Club) disamping beberapa komunitas lain menghadiri acara tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan ini selain untuk lebih meningkatkan kekompakan pada kelompok masyarakat tertib lalu lintas di Kab. Purwakarta, juga sebagai salah satu upaya dan langkah-langkah dalam mewujudkan situasi KAMSELTIBCAR. Lantas yang Mantap dan Kondusif di wilayah Hukum Polres Purwakarta.
Selain itu, kegiatan Apel Besar ini diselenggarakan masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas ke-56 Tahun 2011 yang jatuh pada Kamis, 22 September 2011 lalu. Inspektur upacara Apel Besar kali ini diwakili oleh Wakapolres Purwakarta Kompol Agusman Gurning yang sempat menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Resort Purwakarta AKBP Bahtiar Ujang Purnama,S.Ik.Msi sebagai berikut bahwa permasalahan lalu lintas di Kab. Purwakarta terdiri dari tiga, antara lain masalah pelanggaran lalulintas, kemacetan dan kecelakaan lalulintas. Tiga masalah itu kemudian dipaparkan satu-persatu:
Pertama: Masalah Pelanggaran, hal ini bila di biarkan akan mencerminkan budaya atau disiplin masyarakat di daerath tersebut. Bila pelanggaran Lalu Lintas banyak terjadi tanpa ada upaya-upaya meminimalisirnya baik dengan upaya sosialisasi, teguran dan upaya penegakkan hukum lantas dengan menindakan tilang. Maka pemerintah di daerah tersebut termasuk Polri telah GAGAL membentuk budaya disiplin masyarakatnya.
 Kedua: Masalah Kemacetan Lalulintas, kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi saat ini pada beberapa ruas jalan di Kab. Purwakarta masih bisa diprediksikan waktunya yaitu pada pagi dan sore sampai dengan malam hari. Saat berangkat dan kembalinya aktifitas masyarakat mulai dari pedagang, pelajar dan karyawan swasta serta pegawai instansi pemerintah. Lokasi rawan kemacetan antara lain kawasan pabrik yang berada dijalur jalan utama, sekolah, pasar dan kantor atau instansi pemerintah.
Selain itu pintu masuk wilayah kabupaten, seperti pintu Tol Cikopo, perempatan Sadang dan ruas jalan Jendral Sudirman yang merupakan pusat ekonomi Kab. Purwakarta. Masalah kemacetan harus segera dicarikan solusi karena meningkatnya tuntutan masyarakat akan kenyamanan berkendaraan, tuntutan tidak ingin macet, tidak mau terlambat beraktifitas merupakan tuntutan atau harapan masyarakat yang harus diwujudkan oleh Polri, pemerintah daerah dan masyarakat pencinta tertib lalul lintas.
Ketiga: Kecelakaan Lalu Lintas, hal ini sangat penting sekali untuk dicari solusi pencegahannya karena berdasarkan data jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kab. Purwakarta selama tahun 2011 sampai dengan bulan September ini terjadi 442 kali, dengan jumlah korban meninggal 91 orang, luka berat 162 orang dan luka ringan 619 orang dengan kerugian materi sebesar Rp. 2.709.150.000,-.
Melihat data yang cukup besar diatas, maka Kepolisian Resort Purwakarta dengan segenap Instansi terkait dan elemen masyarakat Purwakarta dibidang Lalulintas berkewajiban untuk melakukan Upaya pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas tersebut. Salah satunya dengan pembentukan Posko terpadu antara Polri - Jasa Marga - Pemda (rumah sakit) - dan Instansi terkait lainnya.
Upaya lain yang telah dilakukan antara lain pemasangan rambu-rambu dan papan peringantan pada lokasi rawan kecelakaan serta kegiatan lainnya dalam rangka upaya meminimalisir angka kecelakaan dan meminimalisir fatalitas korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Kompol Agusman Gurning menyampaikan lagi beberapa hal yang di anggap perlu sebagai berikut:
Pertama: Kepada seluruh peserta apel, khususnya perwakilan dari PKS, Pramuka Saka Bhayangkara, seluruh anggota Byonic,  beserta masyarakat komunitas club otomotif yang tergabung dalam masyarakat pencinta tertib lalu lintas, pelihara terus kedisiplinan berlalu lintas, jadilah duta lalu lintas bagi lingkungannya masing-masing, ajak teman untuk bersama-sama dengan Polres Purwakarta mewujudkan dan menciptakan situasi KAMSELTIBCAR Lantas yang kondusif di Kab. Purwakarta.
Kedua: Kepada Anggota Polantas yang hadir, tingkatkan tugas selaku Polantas dengan baik, hindari perbuatan yang dapat merugikan Korps POLRI, jaga dan pelihara cita-cita para pendahulu.
Ketiga: Kepada rekan-rekan dari pemerintah daerah dan masyarakat Purwakarta, marilah sama-sama membangun Kab. Purwakarta dengan situasi KAMTIBMAS yang aman dan kondusif.
Setelah Apel Besar selesai anggota Byonic beserta komunitas yang lainnya berkampanye mengelilingi kota Purwakarta, dan diakhiri kembali dihalaman Polres Purwakarta yang di sambut oleh Kasatlantas Polres Purwakarta AKPH.Sudewo. Disela istirahat sambil menyantap makanan ringan, anggota Byonic mendengarkan obrolan dan sharing tentang Safety Riding dan Safety Gear di jalan raya.
”Apel besar ini merupakan suatu pelajaran bagi kita semua (anggota Byonic Purwakarta) dalam menyikapi Tertib Lalu Lintas Dan Kampanye Keselamatan Lalu Lintas”, tutur seksi Tantib Byonic Jabar,  Bro Haris Kristianto (dari Byonic Purwakarta). Tidak lama lagi Haris akan menerapkan dan menciptakan Tertib dan Keselamatan Lalu Lintas khususnya Byonic Purwakarta dan Byonic Jabar umumnya. Haris berharap apa yang disampaikan Kasatlantas Polres Purwakarta AKP H. Sudewo, mengenai duta lalulintas bagi lingkungannya masing-masing akan terwujud. SELAMAT ULANG TAHUN Ke-56 KEPADA SELURUH ANGGOTA POLANTAS. (doc.dOe_)