Selasa, 18 Desember 2012
Sabtu, 15 Desember 2012
Youk Tanzil
Ring Of Fire Adventure Indonesia, memotivasi kaum muda untuk memahami negaranya, dan untuk melakukan perjalanan agar dapat melihat kekayaan Nusantara dengan mata kepala sendiri.
Ekspedisi Ring of Fire adalah sebuah perjalanan ayah dan anak, Youk dan Giovanni, anak bungsunya, untuk memperlihatkan keajaiban, keindahan, serta realitas negara ini.
Dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki D-Tracker-X 250, keduanya menjelajahi wilayah-wilayah Nusantara di luar tujuan wisata populer.
Tidak sekadar melalui hutan, sawah, pegunungan, pantai, dan desa, mereka juga akan berbaur dalam masyarakat dan menyingkap budaya asli setempat. ”Kami akan menceritakan kisah dari penduduk setempat yang diselingi informasi menarik tentang sejarah, budaya, dan tradisi sekitarnya,” kata Youk Tanzil.
Ekspedisi yang dipersiapkan Youk sejak lebih dari satu tahun lalu ini akan dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama akan meliputi perjalanan dari Pulau Timor mengarah barat, melalui Pulau Alor, Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Sumbawa, berlanjut ke Pulau Lombok, Pulau Bali, sampai Pulau Jawa, dan berakhir di Jakarta.
Ekspedisi dimulai, Jumat (6/5), di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan diperkirakan memakan waktu 45 hari dengan jarak 6.000 kilometer hingga akhir ekspedisi tahap pertama di Jakarta. Perjalanan ini dilengkapi peralatan dan perlengkapan super modern.
Tahap kedua Ring of Fire Adventure direncanakan meliputi Pulau Sumatra, sedangkan tahap ketiga dan keempat, yakni Kalimantan dan Sulawesi serta kepulauan sekitarnya. Tahap terakhir direncanakan akan meliputi Papua.
http://ringoffireadventure.com/
Ring Of Fire Adventure Indonesia.
Bersamaan dengan 2nd Annversary Byonic Tangerang 15/12/12, dengan bintang tamu Youk Tanzil (Ring Of Fire Adventure Indonesia), member Byonic Purwakarta berkesempatan untuk berphoto bareng dan yang tidak kalahnya lagi kita berkesempatan berbagi pengalaman juga tanya jawab seliput masalah mengendarai kendaraan bermotor khususnya roda 2 dengan benar, dari mengendarai motor sampai dengan berbakaian dalam berkendaraan.
Ring Of Fire Adventure Indonesia, memotivasi kaum muda untuk memahami negaranya, dan untuk melakukan perjalanan agar dapat melihat kekayaan Nusantara dengan mata kepala sendiri.
Ekspedisi Ring of Fire adalah sebuah perjalanan ayah dan anak, Youk dan Giovanni, anak bungsunya, untuk memperlihatkan keajaiban, keindahan, serta realitas negara ini.
Dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki D-Tracker-X 250, keduanya menjelajahi wilayah-wilayah Nusantara di luar tujuan wisata populer.
Tidak sekadar melalui hutan, sawah, pegunungan, pantai, dan desa, mereka juga akan berbaur dalam masyarakat dan menyingkap budaya asli setempat. ”Kami akan menceritakan kisah dari penduduk setempat yang diselingi informasi menarik tentang sejarah, budaya, dan tradisi sekitarnya,” kata Youk Tanzil.
Ekspedisi yang dipersiapkan Youk sejak lebih dari satu tahun lalu ini akan dilakukan dalam lima tahap. Tahap pertama akan meliputi perjalanan dari Pulau Timor mengarah barat, melalui Pulau Alor, Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Sumbawa, berlanjut ke Pulau Lombok, Pulau Bali, sampai Pulau Jawa, dan berakhir di Jakarta.
Ekspedisi dimulai, Jumat (6/5), di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan diperkirakan memakan waktu 45 hari dengan jarak 6.000 kilometer hingga akhir ekspedisi tahap pertama di Jakarta. Perjalanan ini dilengkapi peralatan dan perlengkapan super modern.
Tahap kedua Ring of Fire Adventure direncanakan meliputi Pulau Sumatra, sedangkan tahap ketiga dan keempat, yakni Kalimantan dan Sulawesi serta kepulauan sekitarnya. Tahap terakhir direncanakan akan meliputi Papua.
http://ringoffireadventure.com/
Minggu, 09 Desember 2012
Byonic Purwakarta Gelar Family Gathering "Semangat Kebersamaan"
Jelang akhir tahun 2012, Keluarga Besar BYCTA (Byonic Purwakarta) mengadakan acara Family Gathering. Acara sendiri berlangsung pada Minggu (09/12) kemarin di desa Cibinong Kec. Jatiluhur Kab. Purwakarta Jawa Barat.
Event penting ini diadakan pada akhir tahun, mengingat pada awal 2013 BYCTA siap melaksanakan hari jadinya pada 08 Januari 2013. Menurut rencana, BYCTA bersiap untuk menggelar touring menuju Dieng - Wonosobo Jateng), agenda touring ini sekaligus merayakan ulangtahun disana.
Sementara itu, family gathering kali ini mengusung tema “Semangat Kebersamaan” yang dihadiri kurang lebih 50 persen anggota Bycta dan pengurus. Anggota yang sudah berkeluarga datang membawa anggota keluarganya tampak sangat antusias dan memberi semengat mengikuti setiap acara yang diadakan, tak terkecuali juga yang masih single. Family Gathering ini juga diisi dengan pelantikan anggota baru angkatan ke-VI Tahun 2012 yang berjumlah 15 orang.
Ketua Bycta mengharapkan acara ini menjadi ajang untuk bersilaturahim dengan semua anggota, keluarga dan meningkatkan rasa kekompakan, saling mendukung dan menguatkan di antara para anggota dan para pengurus Bycta itu sendiri untuk meraih prestasi-prestasi terbaik kedepannya.Dalam event ini,ditunjuk sebagaiKetua pelaksana, bro Ageu Gelar Pratama (Div. Keanggotaan) dengan diwakili oleh bro Ucup (Div. Turing/Sosial).
“Meskipun lelah karena padatnya acara, para anggota tampak sangat menikmati suasana kebersamaan dalam family gathering kali ini. Semoga Bycta sebagai sebuah Club akan menjadi lebih solid dan dapat melampaui semua target-target yang ingin dicapainya pada tahun 2013 mendatang. Sehingga visi membangun keluarga yang cerdas di tanah air akan terus meluas dan dinikmati oleh masyarakat sebagaimana Muhammad Rosululloh S.A.W mencerdaskan ummatnya melalui pembetukan keluarga-keluarganya,” papar bro Ageu.
http://www.motodream.net/content/read/byonic-purwakarta-gelar-family-gathering-semangat-kebersamaan/
Rabu, 13 Juni 2012
Sabtu, 09 Juni 2012
Sabtu, 19 Mei 2012
Musda Kedua dan Deklarasi Byonic Sukabumi Berjalan Sukses
Musda Kedua dan Deklarasi Byonic Sukabumi Berjalan Sukses
Sabtu, (19/05/12) kemarin menjadi tonggak bersejarah untuk keluarga besar Byonic Sukabumi, Jawa Barat. Bagaimana tidak, para penunggang motor sport Yamaha berkekuatan 153cc ini menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Kedua sekaligus Deklarasi Byonic Sukabumi.
Dengan mengambil tempat di Gedung Korpri Sukabumi, acara berlangsung meriah. Tercatat beberapa chapter seperti Bandung, Purwakarta, Cimahi, Cianjur, Depok, Bogor, Jakarta dan lainnya turut hadir. Antusiasme biker Byonic sangat tinggi untuk menyukseskan event kali ini.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pemberian piagam dari Motodream. Kemudian berturut-turut sambutan disampaikan oleh ketua pelaksana (bro Dede), bro Hardy (ketua Byonic Sukabumi), Jujun Junaedi (ketua umum KOS), AKP Sundarti (Kasatlantas Sukabumi Kota) dan Mulyono (Wakil Walikota Sukabumi).
Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. Untuk saling mengenal satu sama lain, silaturahmi juga berlangsung. Agar tamu undangan tidak jenuh, panitia pelaksana memberikan hiburan berupa sexy dancer, band, dangdut dan beberapa suguhan acara menarik lainnya. Byonic Sukabumi merupakan ‘didikan’ dari Dealer Mustika Motor.
Selain itu owner Mustika Motor H. Yana Mulyana dipercaya sebagai pembina club motor yang berdiri pada 18 Desember 2010 lalu. Byonic Sukabumi melalui ketuanya, bro Hardy Hendramawan mengaku bahwa campur tangan dealer Mustika Motor sangat membantu perkembangan club motor besutannya. Tidak hanya mensuport setiap event yang digelar, namun H. Yana juga kerap memberikan pengetahuan tentang mengelola club yang baik dan benar.
“Alhamdulillah, perhatian dan suport dealer Mustika Motor sangat membantu club ini. Selain itu, bapak H. Yana juga kerap memberikan masukan untuk perkembangan club kedepannya. Kami sangat berterimakasih dengan kesediaan dealer Mustika Motor dan bapak H. Yana atas kontribusi selama ini,” papar Hardy. Sementara itu, langkah kongkrit yang diberikan dealer Mustika Motor melalui H. Yana memang sangat membantu. Selain terus mensuport, H. Yana juga mengusulkan agar diberlakukan arisan club, penarikan uang iuran dan memberdayakan anggota Byonic Sukabumi yang belum bekerja.
“Saya senang mengelola club ini. Mereka selalu berusaha untuk terus berkembang dan maju bersama-sama. Mereka juga saya minta untuk membuat arisan anggota dan memberlakukan uang iuran. Uang itu nantinya untuk berbagai kegiatan mereka sendiri. Selain itu, saya memberdayakan anggota yang tidak bekerja untuk membantu dealer Mustika Motor. Hasil jerih payah anggota saya berikan imbalan yang sesuai dengan kinerja mereka. Mudah-mudahan Byonic Sukabumi semakin solid, berkembang dan terus dikenal diseluruh Indonesia,” tegas H. Yana.
Sabtu, (19/05/12) kemarin menjadi tonggak bersejarah untuk keluarga besar Byonic Sukabumi, Jawa Barat. Bagaimana tidak, para penunggang motor sport Yamaha berkekuatan 153cc ini menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Kedua sekaligus Deklarasi Byonic Sukabumi.
Dengan mengambil tempat di Gedung Korpri Sukabumi, acara berlangsung meriah. Tercatat beberapa chapter seperti Bandung, Purwakarta, Cimahi, Cianjur, Depok, Bogor, Jakarta dan lainnya turut hadir. Antusiasme biker Byonic sangat tinggi untuk menyukseskan event kali ini.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pemberian piagam dari Motodream. Kemudian berturut-turut sambutan disampaikan oleh ketua pelaksana (bro Dede), bro Hardy (ketua Byonic Sukabumi), Jujun Junaedi (ketua umum KOS), AKP Sundarti (Kasatlantas Sukabumi Kota) dan Mulyono (Wakil Walikota Sukabumi).
Setelah itu, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. Untuk saling mengenal satu sama lain, silaturahmi juga berlangsung. Agar tamu undangan tidak jenuh, panitia pelaksana memberikan hiburan berupa sexy dancer, band, dangdut dan beberapa suguhan acara menarik lainnya. Byonic Sukabumi merupakan ‘didikan’ dari Dealer Mustika Motor.
Selain itu owner Mustika Motor H. Yana Mulyana dipercaya sebagai pembina club motor yang berdiri pada 18 Desember 2010 lalu. Byonic Sukabumi melalui ketuanya, bro Hardy Hendramawan mengaku bahwa campur tangan dealer Mustika Motor sangat membantu perkembangan club motor besutannya. Tidak hanya mensuport setiap event yang digelar, namun H. Yana juga kerap memberikan pengetahuan tentang mengelola club yang baik dan benar.
“Alhamdulillah, perhatian dan suport dealer Mustika Motor sangat membantu club ini. Selain itu, bapak H. Yana juga kerap memberikan masukan untuk perkembangan club kedepannya. Kami sangat berterimakasih dengan kesediaan dealer Mustika Motor dan bapak H. Yana atas kontribusi selama ini,” papar Hardy. Sementara itu, langkah kongkrit yang diberikan dealer Mustika Motor melalui H. Yana memang sangat membantu. Selain terus mensuport, H. Yana juga mengusulkan agar diberlakukan arisan club, penarikan uang iuran dan memberdayakan anggota Byonic Sukabumi yang belum bekerja.
“Saya senang mengelola club ini. Mereka selalu berusaha untuk terus berkembang dan maju bersama-sama. Mereka juga saya minta untuk membuat arisan anggota dan memberlakukan uang iuran. Uang itu nantinya untuk berbagai kegiatan mereka sendiri. Selain itu, saya memberdayakan anggota yang tidak bekerja untuk membantu dealer Mustika Motor. Hasil jerih payah anggota saya berikan imbalan yang sesuai dengan kinerja mereka. Mudah-mudahan Byonic Sukabumi semakin solid, berkembang dan terus dikenal diseluruh Indonesia,” tegas H. Yana.
Sabtu, 21 April 2012
Sejarah dan Penggagas Nama BYONIC (Byson Yamaha Owner Indonesia Club)
Pasca dideklarasikan pada (19/02/ 2011) lalu di Surganya Bikers, Depok, nama Byonic (Byson Yamaha Owner Indonesia Club) terus melambung. Klub penunggang motor sport lansiran Yamaha ini sudah memiliki anggota sebanyak 2500 orang untuk 26 provinsi di Indonesia.
Setelah dua kali mengadakan Musyawarah Nasional (Munas), Byonic semakin eksis dan tidak sedikit pemilik Yamaha Byson yang ingin bergabung. Namun, jauh sebelum Byonic dikenal, sejarah dan penggagas nama Byonic juga wajib ditelisik. Adalah Dion Ahonk Herman sebagai pencetus nama Byonic dan semakin melekat di hati penunggang kuda besi. Lelaki yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina Byonic Nasional periode 2011-2014, berbagi cerita seputar pemilihan nama Byonic.
Jauh sebelum dilaunching, greget Yamaha Byson memang sempat menyedot perhatian masyarakat. Motor bermesin 153cc ini semakin digandrungi setelah diluncurkan pada awal tahun 2009 lalu. Dion yang ikutan menunggu hadirnya motor tersebut menjadi salah satu dari 200 orang se-Jabodetabek yang mengantri untuk mendapatkan Yamaha Byson.
PT YIMM akhirnya menggelar peluncuran (soft launching) Yamaha Byson dikawasan Kemang, Jaksel. Dion bergabung dengan rekan yang lain yang juga masuk dalam Fanpage Yamaha Byson. Lelaki kelahiran 1982 ini memang sudah tergabung dalam Fanpage Yamaha Byson bersama beberapa rekan yang lain, jauh sebelum Yamaha Byson resmi dirilis.
Fanpage Yamaha memang sebagai wadah komunikasi dan pertukaran informasi. Ikrar dan Kebersamaan dicetuskan segera setelah launching 200 pertama pengguna Byson di bulan Agustus 2010. Kemudian, di Fanpage Yamaha meminta anggota yang tergabung untuk memberikan nama yang cocok untuk klub Yamaha Byson ini. Penggemar futsal ini juga kerap menjumpai klub atau komunitas yang menggunakan nama unik. Berangkat dari sana, Dion coba mengikuti jejak untuk membuat sebuah nama club yang unik dan bermakna.
Selain itu, pertimbangan lain adalah agar wadah motor beraliran streetfighter ini mudah diingat dan di ucapkan masyarakat umum. Dion lalu menghembuskan nama BYONIC yang awalnya merupakan kepanjangan dari BYson Owner Indonesia Club.
Setelah itu, polling dilakukan dan diluar dugaan nama BYONIC paling banyak dipilih member Fanpage untuk dijadikan nama resmi club. Bro Ivan Rivandi Fadilla juga memberikan masukan untuk menyematkan brand Yamaha, sehingga menjadi Byson Yamaha Owner Indonesia Club. Maka resmilah Byonic sebagai nama club pertama YAMAHA BYSON di Indonesia dan kopdar awal pun dilaksanakan di Monas pada (10/10/10).
“Bagi saya ini adalah kali pertama saya tergabung dalam komunitas motor. Sungguh luar biasa, nama unik ini menjadi Identitas penting yang menyatukan seluruh wilayah di Indonesia. Tapi apalah arti sebuah nama karena dalam komunitas mutlak perlu dijaga persaudaraan, kebersamaan dalam perbedaan, saling menghormati antar individu, masyarakat dan klub/komunitas lainnya, menaati peraturan dan berkarya bagi Negara melalui kegiatan yang positif,” papar Dion Ahonk.
http://www.motodream.net/nc/content/read/sejarah-dan-penggagas-nama-byonic-byson-yamaha-owner-indonesia-club/
Jumat, 20 April 2012
Hendri A. Prabowo: Konsistensi dan Dedikasi Mengantarkannya Menjadi Ketum Byonic Indonesia
Keluarga besar klub motor yang bernaung dibawah payung Yamaha Riders Club (YRC) bertambah, usai diperkenalkannya Yamaha Byson kepada publik. Motor berkekuatan 153cc ini terbilang laris manis. Karena itu, club yang mengusung nama Byson Yamaha Owners Indonesia Club (Byonic) dideklarasikan.
Kopdar awal sebelum pembentukan digelar di Tugu Monas, Jakarta pada 10 Oktober 2010 lalu. Sebelum resmi berdiri, ide untuk membentuk Byonic diprakarsai oleh bro Dion Ahong yang tergabung dalam Byonic Bogor. Idenya merangkul dan membuat wadah Yamaha Byson mendapat apresiasi positif.
Tepat pada 29 Januari 2011 lalu hajatan internal bertajuk Munas digelar di cafe Warna-Warni, Menteng, Jakpus. Setelah semua sudah tersusun rapi, keluarga besar Byonic tinggal menunggu deklarasi secara resmi. Karena itu, pada 19 Februari 2011, bertempat di Surganya Bikers, Depok, deklarasi resmi digelar.
Bikers yang hadir berasal dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa kumpul untuk silaturahmi dan saling memperkenalkan diri. Sabtu, 29 Oktober 2011 kemarin, Byonic sudah berusia satu tahun dan perayaannya sendiri digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jaksel. Untuk memperkuat jaringan, pada akhir tahun 2011 Byonic resmi bergabung dalam wadah YRC.
Eksistensi dan nama besar Byonic yang terus membumbung tinggi juga berkat andil dari bro Hendri Anto Prabowo. Lelaki kelahiran 1986 ini berperan besar dalam mensosialisasikan Byonic ke daerah-daerah. Hendri yang tergabung dalam Byonic Jakarta Timur memang sebagai anggota biasa, namun untuk Byonic Nasional dirinya menduduki posisi humas.
Setelah Munas pertama diselenggarakan, posisinya meningkat menjadi wakil ketua. Tidak lekas berpuas diri, penggemar taekwondo ini terus membenahi kepengurusan di Byonic Jakarta Timur tempatnya bernaung. Dedikasi dan konsistensi lelaki penghobi turing ini tidak terbantahkan lagi.
Karena itu, pada gelaran Munas kedua yang berlangsung Sabtu (24/03/12) kemarin di PPPPTK Bisnis & Wisata, Jalan Parung, Bojongsari Depok, membawa namanya menjadi salah satu kandidat ketua umum. Hendri harus beradu dengan beberapa kandidat calon ketua umum lainnya yakni Deddy Nurbianto dan Sutrisno (Byonic Jakarta Timur), Tommy (Byonic Tangerang) dan Mawan (Byonic Bekasi).
Saat sesi penghitungan suara dimulai, Hendri sukses mengantongi 18 suara sah. Dari ratusan anggota Byonic se-Indonesia yang hadir hanya satu orang yang memilih mewakili daerahnya masing-masing untuk memilih ketua umum Byonic Nasional.
“Menjadi ketum Byonic Nasional merupakan amanat yang sangat besar yang dititipkan rekan bikers se-Indonesia. Dengan amanat ini saya akan sekuat tenaga menjalankannya dan bertanggung jawab. Dengan demikian, rekan bikers yang memilih saya merasa tidak salah,” ucapnya.
Kedepan, Hendri sudah memiliki program kerja yang telah disusun, antara lain menggelar Jamnas Byonic Indonesia, fokus dan aktif diseluruh kegiatan Byonic Indonesia, berusaha merangkul Byonic daerah agar mereka merasa dihargai dan bangga telah bergabung dengan club Byonic.
Selasa, 28 Februari 2012
Polres Purwakarta Gelar Penyuluhan Safety Riding Bagi Klub Motor dan Masyarakat
Pertumbuhan sepeda motor roda dua khususnya di kota Purwakarta terus meningkat. Hal ini karena motor sebagai kendaraan yang praktis juga hemat dan harga terjangkau. Di sisi lain angka kecelakaan pun juga ikut mengalami peningkatan. Untuk itu, Polres Purwakarta kembali menggelar penyuluhan keselamatan berkendara (safety riding). Byonic Purwakarta menjadi salah satu klub motor yang selalu menjadi ujung tombak keselamatan berkendara dan selalu dilibatkan Polres Purwakarta. Namun masyarakat juga diberikan penyuluhan agar selalu tertib berlalu lintas.
“Kami ingin memberikan penyuluhan teori dan praktek Safety Riding khususnya kepada Byonic Chapter Purwakarta (Byson Yamaha Owner Indonesia Club) dan juga umumnya kepada Masyarakat luas yang ada di Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya.” ujar AKP H. Agus Wahyudin SE.MM. selaku Kasat Lantas Polres Purwakarta
Sebelum acara penyuluhan digelar, terlebih dahulu digelar serah terima jabatan dari mantan Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Herbas Sudewo Dharmawan kepada Kasat Lantas yang baru, AKP Agus Wahyudin, di Aula Pengabdian Mapolres Purwakarta, Selasa (21/2/2012). Kemudian penyuluhan dibuka oleh AKP H. Agus Wahyudin SE.MM pada Sabtu, (25/02/12) di Polres Purwakarta.
Materi penyuluhannya safety riding dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi pengenalan teori dan praktek yang dibimbing instruktur Ka.Sub.Nit Dikyasa Aiptu Sugino. Materi itu antara lain pengajaran teknik pengereman, berbelok, berboncengan, dan faktor-faktor penyebab kecelakaan. yang pada intinya mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Belajar dari pengalaman bersama komunitas dan klub motor bahwa segala ketentuan touring dan tata cara berkendara seharusnya menetapkan prinsip Safety Riding (keamanan berkendara). Semua anggota komunitas atau klub motor memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) dan melewati proses pengujian yang benar. Pemilik SIM sudah tahu sanksi hukum jika ada pelanggaran yang dibuatnya. Jika benar ada pelanggaran, itupun pelanggaran per individu dan tidak lagi menjadi kapasitas pengawasan dari komunitas atau klub motor.
Jika memang ada pelanggaran yang diketahui oleh Pengurus Komunitas/Klub Motor maka biasanya sanksi yang diberikan teguran melalui tulisan e-mail atau juga ketika acara kopdar (kopi darat). Namun ada juga komunitas atau klub motor yang melakukan “publikasi” melalui sarana milis (mailing list). Setidaknya sanksi melalui publikasi ini dapat memberikan efek jera bagi anggotanya yang melanggar UU Lalu-Lintas.
Ketika sebuah komunitas atau klub motor melakukan touring, biasanya seluruh rangkaian touring diatur dengan profesional serta penuh tanggung jawab dari para pengurusya maupun dari seluruh anggota. Tanggung jawab ini merupakan “harga diri” dari sebuah nama komunitas atau klub motor yang tetap harus dijaga.
Hal penting yang selalu di utaran oleh Instruktur pembimbing Safety Riding adalah Kita harus selalu disiplin dalam berkendaraan dan ingat setiap kita mengendarai harus selalu waspada dari hal sekecilpun sebagai contoh dari perlengkapan diri dalam membawa kendaraan seperti Helm SNI dll juga pengendalian diri di jalan raya, kuncinya di jalan nya kita harus selalu sabar ataupun menghargai sesama pengguna di jalan raya.
Byonic Chapter Purwakarta bisa memahami setidaknya telah mendapatkan pengetahuan cara berkendara yang benar terlebih dahulu, sekaligus sebagai contoh baik dalam menggunakan kendaraan roda dua di jalan raya yang Insya Allah kedepannya bisa membantu Program Safety Riding Polres Purwakara dalam kemitraan Polisi
Rabu, 08 Februari 2012
Kamis, 26 Januari 2012
Rabu, 11 Januari 2012
Minggu, 08 Januari 2012
SEJARAH BYONIC
BYONIC merupakan singkatan dari Byson
Yamaha Owner Indonesia Club. Nama ini
merupakan ide dari bro Dion Ahong (Byonic Bogor - F001) di fan
page Yamaha Byson di facebook. Byonic berangkat dari obrolan di
jejaring sosial dunia maya, lalu berlanjut ke
pertemuan nyata yang biasa disebut kopdar. Kopdar perdana BYONIC dihadiri oleh 15 punggawa Byson pertama. Byonic
lahir tanggal 10 Okober 2010, atau biasa
disebut 10-10-10. Lahirnya Byonic ditandakan dengan kopdar pertama kali di
Monas Jakarta pada hari Minggu, 10 Oktober 2010
jam 5 sore.
Perkembangan Byonic begitu pesat, yang
awalnya hanya di Jakarta saja, sekarang
sudah mencapai 26 propinsi di Indonesia
turut bergabung. Byonic menyelenggarakan
Musyawarah Nasional (Munas) untuk pertama kalinya
pada tanggal 29 Januari 2011 di Café Warna- Warni daerah Menteng, Jakarta. Pada saat
Munas telah disahkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Byonic. Serta telah dibentuk struktur kepengurusan Nasional Byonic. Tingkatan stukturnya adalah :
kepengurusan nasional, kepengurusan daerah (propinsi),
& kepengurusan wilayah (kabupaten/
kotamadya). Setelah pondasi-pondasi berdirinya BYONIC bertambah kuat, BYONIC ppun membuat acara
deklarasi pada hari Sabtu, 19 Februari 2011 bertempat di Surganya Bikers, Depok. Hampir seluruh Byonic wilayah dari Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa
berkumpul di Depok. Acara deklarasi ini untuk mengumumkan kepada masyarakat ,khususnya masyarakat bikers, bahwa
BYONIC itu ada. Selain itu, acara ini juga
memiliki tujuan untuk menjalin tali
silaturahmi, saling mengenal, dan memupuk
rasa persaudaraan diantara sesama
pengendara motor Yamaha Byson. BYONIC turut mengundang club-club dan komunitas-
komunitas motor lain dalam acara ini.
Pada hari Senin, 10 Oktober 2011, usia BYONIC
genap 1 tahun. BYONIC Jabodetabek
merayakan acara syukuran sederhana di Monas
dengan menyalakan lilin, memotong
tumpeng dan berdoa dgn khusyuk. Di daerah lain pun merayakan
syukuran kecil-kecilan pada hari yang sama. Acara besar ulang tahun pertama dirayakan pad
a tanggal 29 Oktober 2011. Tatanan panggung
yang megah berdiri kokoh di bumi
perkemhan ragunan, Jakarta Selatan. Acara
ini dihadiri oleh perwakilan BYONIC se-
Indonesia, karena memang cakupan acara ini adalah Nasional. BYONIC terus berkembang pesat layaknya
kereta ekspres yang melaju cepat.
Sepanjang tahun 2011, BYONIC
telah mempersiapkan diri untuk bergabung dengan YRC (Yamaha Riders Club), sebuah
wadah dibawah pabrikan sepada motor Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yg menaungi beberapa klub motor Yamaha.
Keistimewaan YRC terletak pada penerimaan
klub, karena hanya 1 klub motor Yamaha saja yang dapat
terdaftar dari setiap varian motor Yamaha.
BYONIC mewakili varian sepeda motor
Yamaha Byson. Dipenghujung akhir tahun 2011 atau bertepatan dengan tahun baru 2012, BYONIC resmi dilantik YRC pada
tanggal 1 Januari 2012 di DDS Yamaha Cempaka Putih,
Jakarta Pusat.
Sampai saat ini (08/01/12), wilayah yg telah terdaftar di Byonic sebanyak 101 wilayah dari 26 Provinsi se-Indonesia dgn jumlah total anggota sekitar 2500 anggota. Semoga jumlah anggota yg byk ini menunjukkan bahwa Byonic telah menjadi klub motor yg bisa jd panutan & santun dijalan
Langganan:
Postingan (Atom)